Rabu, 26 Agustus 2009

Habis UB Terbitlah UH

Segenap siswa SMPN 103 Jakarta telah usai mengikuti UB (Ulangan Blok). Ulangan Blok yang berisikan empat mata pelajaran yang di Ujian Negara-kan berlangsung selama dua hari. Empat mata pelajaran tersebut meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA serta Matematika. Walau Ulangan Blok telah usai, kita belum bisa bersantai-santai ria. Masih ada Ulangan Harian yang menunggu. Ulangan Harian jangan disepelekan, bobot nilainya sama dengan Ulangan Blok maupun tugas-tugas lainnya. Karena semakin lama semakin berat saja tantangan yang kita hadapi maka fisik dan mental kita harus samakin kuat saja. Jangan lupa belajar dan berdoa. Semoga kita semua sebagai murid SMPN 103 Jakarta dapat mengapai prestasi yang gemilang. Selamat berjuang kawan kawan !!!

Minggu, 23 Agustus 2009

PTD, Semakin PeDe


Dulu saat saya masuk SMPN 103, ada satu mata pelajaran yang asing di telinga saya, yang tidak pernah saya temui di Sekolah Dasar. Pendidikan Teknologi Dasar atau yang lebih sering disebut PTD. Mendengar nama itu, saya bertanya-tanya. Apa sih PTD itu?
Pada awal terbentuknya kegiatan ini, hanya tiga SMP Negeri yang ditunjuk untuk menghadapi seleksi. Dari sinilah, terpilihlah SMPN 103 Jakarta sebagai satu-satunya SMP Negeri di Jakarta yang mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan pembelajaran PTD. PTD kemudian menjadi mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) yang wajib diikuti oleh para siswa SMPN 103.
Pembelajaran PTD pada dasarnya membentuk siswa/i yang memiliki wawasan dan pengetahuan tentang teknologi sehingga terbentuk masyarakat yang sadar teknologi, yaitu masyarakat dengan berkemampuan untuk memilih, menggunakan, merancang, dan membuat produk-produk teknologi yang dibutuhkan manusia dan lingkungan.
Awal pembelajarannya terasa sangat membosankan dan membingungkan. Rangkaian-rangkaian yang tergambar pada modul terkadang membuat bingung. Namun, ada guru Pembina PTD yang selalu setia membantu. Penjelasannya lebih mudah dipahami ketimbang penjelasan di modul yang bertele-tele dan tidak to do point. Menurut saya, guru-guru Pembina PTD tidak ada yang galak, pelit atau suka marah-marah. Karena guru-gurunya baik-baik, kita semakin dekat dan terbuka dengan guru-gurunya. Kalau ada yang kurang dimengerti, kita tinggal tanya saja pada guru PTD, beliau tak sungkan untuk menerangkan lebih rinci lagi.
Di PTD, kita diajari membuat PGBU untuk setiap benda kerja yang kita buat. PGBU adalah singkatan dari Pikir, Gambar, Buat, Uji.
Pikir meliputi alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan benda kerja serta kegunaan, manfaat dan tujuan pembuatan benda kerja tersebut.
Gambar adalah sketsa benda kerja yang diambil dari berbagai sisi (kalau dalam modul Listrik, dapat pula berupa rangkaian).
Buat meliputi langkah-langkah perakitan/pembuatan benda kerja yang disusun berdasarkan point-pointnya.
Dan yang terakhir, Uji yaitu proses menguji kelayakan benda tersebut apakah sudah tersusun dengan baik, dan penilaian keseluruhan dari benda kerja tersebut.
Di PTD, kita diajari membuat berbagai macam benda yang tidak dipelajari di sekolah lain. Kita diajari menjahit, membuat taplak meja, tempat tisu, tempat pensil dari kayu, maket (miniatur bangunan), dudukan Handphone, menyablon baju, membuat Compact Disk (CD) sendiri, membuat Video sendiri dari meliput, mengedit, memburning hingga membuat cover CD dilakukan sendiri oleh siswa. Contoh di atas hanya sebagian contoh dari benda-benda kerja yang dibuat di PTD.
Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari PTD. Selain tambah wawasan, kita semakin Pede karena keterampilan kita yang semakin canggih. Betapa tidak, kita diajarkan membuat sesuatu yang belum tentu orang lain bisa buat, yang tidak diajarkan di kurikulum sekolah. Kita semakin percaya diri dalam mengembangkan kreasi kita.

SAVE OUR SCHOOL, SAVE OUR EARTH


Save Our Earth merupakan slogan yang sekarang marak dibincangkan. Begitu pula di SMPN 103 Jakarta, banyak slogan-slogan tentang melindungi bumi terpasang di setiap sudut sekolah. Yang pada intinya mengajak siswa/i berperan serta melindungi bumi dari ancaman penebangan liar, pemburuan hewan yang yang nyaris punah, pemakaian kendaraan bermotor yang tak ramah lingkungan, serta melakukan kegiatan-kegiatan yang dampak negatif bagi keadaan bumi.
Sumber daya alam semakin langka. Penggunaan sumber daya bumi yang tidak dapat diperbaharui sangat tak terkendali, ini mengakibatkan sumber daya alam seperti batu bara dan minyak bumi akan habis.
Sementara itu, penebangan hutan kian marak terjadi. Seakan-akan, peraturan dan Undang-Undang tak berdaya menjerat para perusak hutan ini. Banyak kasus-kasus seperti ini lolos dari pengawasan petugas. Semakin lama, hutan-hutan akan musnah. Keadaan ini berdampak buruk pula bagi para hewan. Para hewan tidak memiliki tempat berlindung dari ancaman manusia, sehingga mereka dengan mudah punah akibat diburu oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Sampah semakin menumpuk. Terutama sampah plastik. Sampah yang satu ini sulit untuk diuraikan. Karena itu, jumlah sampah plastik yang semakin banyak, menjadi masalah bagi kita.
Belum lama ini, di SMPN 103 Jakarta, diadakan lomba daur ulang dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-64. Lomba yang diikuti siswa/i dari kelas 7 sampai kelas 9 ini adalah kegiatan pemanfaatan limbah anorganik yang tak terpakai lagi menjadi barang dimanfaatkan kembali. Limbah yang dipakai dalam lomba ini adalah limbah plastik bekas kemasan air mineral. Lomba ini bertujuan mendidik siswa/i untuk dapat memanfaatkan sampah-sampah seperti ini menjadi barang yang lebih bermanfaat guna mengurangi sampah plastik yang semakin menumpuk saja.

Sekolahku, Sekolah Sehat


Sekolahku SMPN 103 dikenal banyak orang dengan lingkungannya yang bersih, sehat dan asri bagaikan miniatur Kebun Raya Bogor. Lingkungan seperti ini yang membuat kegiatan belajar mengajar lebih menyenangkan, terutama bagi anak kelas pagi. Terang saja, sekolah yang menetapkan jam masuk sekolah pukul 06.15 ini terasa sangat sejuk saat pagi hari. Seringkali, bila kita melintasi Jln R.A Fadillah, kabut masih melingkupi suasana di sini, bahkan saat memasuki wilayah SMPN 103 Jakarta. Pohon pohon yang ditanam di setiap sudut sekolah ini membuat lingkungan sekolah kami lebih hijau. Inilah yang menarik perhatian para tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS). Asal tahu saja, SMPN 103 Jakarta meraih Juara 1 dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasinal lho.
Sekolah ini juga mempunyai tanaman toga sendiri yang ditanam di samping kelas 9-5 sampai kelas 9-8. Selain dirawat oleh para karyawan sekolah, anak-anak juga turun langsung untuk memantau perkembangannya.
Di sekolah ini juga terdapat banyak lubang resapan air yang tersebar di berbagai sudut taman sekolah ini. Lubang resapan air ini membantu tanah meresap air hujan dan menampungnya di tanah. Pembuatan lubang resapan ini berkat partisipasi siswa/i SMPN 103 yang ikut membantu membuat lubang-lubang resapan di sekitar taman.
Sekolah ini mengadakan progam guna menanamkan cara hidup sehat kepada seluruh warga sekolah. Setiap hari Jumat, sekolah mengadakan “Jumat Bersih”, yaitu kegiatan membersihkan kelas dan lingkungan sekitar kelas. Selain itu, sekolah melakukan penyuluhan kepada siswa/i untuk berpatisipasi melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), yaitu kegiatannya adalah melakukan pemantauan berkala pada rumah penduduk sekitar untuk melihat pada tempat-tempat penampungan air, apakah ada jentik nyamuk atau tidak dan memberikan penyuluhan terhadap warga sekitar seputar PSN. Semua kegiatan dipantau dan dibina oleh para guru yang berwenang. Dengan begini, siswa/i terbiasa untuk hidup bersih dan sehat dimana pun mereka berada.

Estrakurikuler, Media Penyalur Bakat dan Minat


Ngomong-ngomong tentang eskul, sekarang di SMPN 103 Jakarta, diberlakukan kebijakan baru, yaitu “Hari Sabtu dikhususkan untuk kegiatan ekstrakurikuler ”. Jadi, pada hari Sabtu tidak ada kegiatan belajar mengajar, hanya kegiatan eskul saja.
Eskul di SMPN 103 bermacam-macam dan asyik untuk dicoba. Ada Paskibra, Pramuka, UKS, PMR, PKPR, KJR, Marching Band, Sanggar Tari, Paduan Suara, dll. (Mohon maaf bagi eskul yang belum saya sebutkan, terlalu banyak sehingga saya lupa.)
SMPN 103 juga sudah banyak memenangkan kejuaraan melalui kegiatan Estrakurikuler. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi SMPN 103 Jakarta. Janganlah ragu untuk ikut serta dalam kegiatan tambahan ini. keuntungan yang kita peroleh jika ikut eskul diantaranya, bisa menambah wawasan dan keterampilan, menambah teman, lebih terbuka pada guru pembina, alumni ataupun teman-teman dan bisa meningkatkan prestasi kalian di bidang non akademik. Karena itu, sebaiknya kita ikut serta berperan dalam salah satu eskul. Jangan khawatir bingung dalam memilih eskul, karena eskul di SMPN 103 sangatlah beragam, oleh karena itu, pilihlah sesuai dengan bakat dan minat kalian.

Mengepakan Sayap di SMP Negeri 103 Jakarta


Sekolah yang bernaung di Jalan R. A Fadillah, Kompleks Kopassus ini merupakan sekolah SSN yang menjadi sekolah favorit di kawasan Pasar Rebo. Bagaimana tidak, sekolah yang sudah terpercaya kualitasnya serta suasananya yang bak Kebun Raya Bogor selalu menjadi incaran siswa/i Sekolah Dasar yang ingin melanjutkan pendidikan di bangku SMP.

Sekolah ini mendulang berbagai prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Walaupun begitu, SMPN 103 tidak lantas berbangga diri akan keberhasilannya. Malahan, sekarang SMPN 103 semakin giat mengibarkan nama SMPN 103 di berbagai lomba. Apalagi pada tahun ini, peringkat SMPN 103 dalam hasil Ujian Nasional dari peringkat 9 se-DKI Jakarta merosot ke peringkat 18. Dengan penurunan ini, SMPN 103 tidak kunjung berdiam diri. SMPN 103 mengobarkan semangat pada murid-muridnya untuk terus berjuang merebut posisinya yang terdahulu. Segenap siswa/i berjuang untuk meningkatkan prestasi belajar melalui bimbel, les, Try Out ataupun Pendalaman Materi.
SMPN 103 semakin memperketat kegiatan belajar mengajar tahun ini. Banyak perubahan yang terjadi pada sistem belajar mengajar di sini. Saat masuk tahun ajaran baru, diadakannya tes akademik untuk menyaring siswa/i yang berpotensi masuk kelas unggulan maupun kelas pendamping. Selain itu, diadakan pula Ulangan Blok setiap 2 bulan sekali, yang memungkinkan siswa/i pindah ke kelas unggulan, pendamping ataupun reguler. Karena itu, siswa/i SMPN 103 harus ekstra berjuang untuk menghadapi Ulangan Blok ini.
Masuk kelas unggulan merupakan kebanggaan tersendiri lho. Orang-orang yang masuk kelas unggulan berarti orang-orang yang telah teruji kemampuan akademiknya yang terpilih dari antara siswa/i lainnya yang digolongkan sebagai siswa/i berprestasi. Memang tantangannya sangat berat, dengan persaingan yang ketat menyebabkan sebagian siswa/i harus kuat mental dan fisik untuk bertahan di kelas unggulan.

Ulangan Blok Sebentar Lagi


Sebentar lagi, siswa/i SMPN 103 Jakarta bersiap menghadapi Ulangan Blok yang pertama. Untuk siswa/i yang ingin masuk kelas unggulan ataupun yang ingin bertahan di kelas unggulan, ada beberapa pedoman yang harus kalian pahami.

A. Disiplin Diri Sendiri

Tujuan jangka pendek dari disiplin adalah membuat seseorang terlatih dan terkontrol. Sedangkan tujuan jangka panjangnya, membentuk pengendalian diri (self control) dan pengarahan diri (self direction).

B. Makna Disiplin Diri

1. Sanggup menggerakan dan mengatur diri serta waktu sendiri
Kita harus pintar-pintar membagi waktu dengan efisien agar waktu tersebut tidak terbuang percuma. Langkah-langkah memanfaatkan waktu dengan baik adalah sebagai berikut :

a. Tetapkan prioritas
Artinya, kita harus tahu yang mana harus didahulukan untuk dikerjakan. Ini membuat waktu dapat dimanfaatkan dengan baik.

b. Luangkan waktu untuk bersenang-senang
Biar tidak penat, refresing itu perlu. Namun, cari waktu yang tepat untuk itu. Selesaikan semua tugas sebelum bersenang-senang

c. Bersifatlah fleksibel
Melakukan perhitungan terlebih dahulu itu perlu, namun tidak semua perhitungan yang kita buat benar, bersiap-siaplah untuk waktu yang tak terduga.

d. Manfaatkan waktu sempit
Manfaatkan waktu kosong untuk membaca buku, membuat ringkasan, menghafal,menyicil pekerjaan rumah atau pun sekedar belajar. Ini membuat kita belajar menghargai waktu dengan baik

e. Jangan menunda-nunda
Jangan tunda-tunda pekerjaanmu. Semakin kau tunda, semakin menumpuk pekerjaanmu. Seperti halnya tugas TIK ini, aku tunda-tunda, akhirnya aku sendiri kelabakan sendiri membuatnya di sela-sela Ulangan Blok.

2. Sanggup mengendalikan emosi sendiri
3. Sanggup mengendalikan nafsu

Contoh mengendalikan nafsu adalah dengan :
- Mempelajari teladan orang-orang di sekitar kita
- Berdoa dan beribadah
- Menyalurkan hawa nafsu tersebut pada kegiatan positif seperti olahraga, atau estrakurikuler